 |
| Merangsang
otak pada anak |
Bercerita atau
Story Telling
Dalam merangsang otak kanan dan otak kiri pada anak kali ini
Anda dapat membacakan topik tertantu kemudian anak disuruh membayangkan suatu tempat atau benda. Bisa
dengan cara mendongeng setelah itu anak disuru
h menceritakan apa yang anak
lihat atau dibayangkan dari suatu benda, tempat, atau makhluk, atau hal apa
saja yang anak lihat atau temukan di tempat itu. Kemudian, minta anak untuk
menggambarkan apa yang didapatkannya dari cerita tersebut di atas kertas.
Misalnya, Anda sebagai orang tua menceritakan keadaan di
kebun binatang. Tentang keadaan, jenis, warna binatang dan semua hal yang ada
disana. Setelah itu, anak ditugaskan menggambar sesuai cerita yang baru saja
disampaikan, Biarkan anak berimajinasi seperti menggambar binatang sesuai
rekaannya.
Melihat Langsung
Benda yang Akan Dilukis
Dalam
merangsang otak kanan dan otak kiri pada anak yang
ke-dua secara tidak langsung anak bisa mengamati secara detail objek yang akan
digambarnya. Dengan demikian, anak mendapatkan gambaran benda secara nyata dan
tidak ada salah saat menggambar objek tersebut. Kalo anak hendak menggambar
alam di pegunungan, contohnya ajak anak jalan-jalan melihat pegunungan dan
minta agar dia mengamati alam sekitarnya. Dari situ anak dapat melihat bagaimana
warna asli gunung, pepohonan, batu-batu, sungai atau sawah.
Perlihatkan Gambar
atau Foto
Tentunya tak semua objek yang akan digambar bisa
diperlihatkan wujud aslinya, entah karena objeknya benar-benar sudah tidaka
ada, seperti dinosaurus atau tempatnya terlalu jauh untuk ditempuh, seperti
kasus tragedi bali atau tragedi WTC.
Nah, untuk mengatasi keterbatasan tersebut, tidak ada
salahnya jika objek tersebut dikenalkan lewat gambar atau foto di buku atau
surat kabar.
Untuk dalam
merangsang otak kanan dan otak kiri pada anak
dan mengasah nuraninya, tidak ada salahnya gambar di lengkapi dengan keterangan
yang ditulis sendiri olehnya jika memang ia sudah mampu melakukannya. Tidak
usah berharap anak indah menulis seperti puisi. Yang penting, biarkan anak
mengungkapkan perasaan hatinya, dan hal ini banyak sekali diterapkan
disekolah-sekolah dalam merangsang otak kanan dan otak kiri pada anak.
